Berita

Bagaimana cara mengevaluasi ketahanan suhu bahan baku TPE?

Bahan baku TPE banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari -hari. Mereka memiliki kelembutan yang sangat baik dan sifat anti-selip. Oleh karena itu, mereka diperparah dengan PP, ABS, PS, PA, dan bahan lainnya untuk cetakan injeksi, enkapsulasi dan cetakan injeksi untuk meningkatkan kenyamanan produk. Namun, dalam aplikasi praktis, ketahanan suhuBahan baku TPEsering menjadi faktor kunci yang membatasi ruang lingkup penggunaannya. Resistensi suhu bahan baku TPE mengacu pada kemampuannya untuk mempertahankan sifat fisik dan mekanik dalam kondisi suhu tinggi. Ini termasuk stabilitas kekerasan, kekuatan, elastisitas, dan sifat -sifat material lainnya pada suhu tinggi. Jadi bagaimana cara mengevaluasi ketahanan suhu bahan baku TPE? Selanjutnya, editor Shenzhen Zhongsuwang Tpe akan memberi Anda pengantar terperinci untuk masalah ini.

TPE Material

Metode untuk mengevaluasi ketahanan suhuBahan baku TPEadalah sebagai berikut:


1. Analisis Thermogravimetri (TGA)


Prinsip: Dengan mengukur kehilangan massa material pada suhu yang berbeda, stabilitas termal dievaluasi.


Aplikasi: TGA dapat mengungkapkan suhu dekomposisi bahan baku TPE pada suhu tinggi, sehingga menilai resistensi suhunya.

‌Notes‌: Kondisi pengujian (seperti laju pemanasan, atmosfer, dll.) Memiliki pengaruh besar pada hasil, dan kondisi pengujian yang tepat perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan aktual.


2. Tes suhu deformasi panas (HDT) ‌

Prinsip‌: Di bawah beban tertentu, ukur suhu di mana material mengalami deformasi yang jelas ketika dipanaskan ke suhu tertentu.


Aplikasi‌: HDT adalah salah satu indikator penting untuk mengevaluasi ketahanan suhu tinggi bahan baku TPE, dan biasanya digunakan untuk membandingkan ketahanan suhu bahan yang berbeda.


Catatan‌: Laju uji dan laju pemanasan berdampak pada hasil, dan kondisi pengujian yang sesuai perlu dipilih sesuai dengan skenario aplikasi yang sebenarnya.


3. Uji Penuaan Termal‌

Prinsip‌: Tempatkan material dalam lingkungan suhu tinggi, mensimulasikan penuaan selama penggunaan jangka panjang, dan mengevaluasi perubahan kinerjanya.


Aplikasi‌: Tes penuaan termal dapat mengungkapkan stabilitas jangka panjang bahan baku TPE pada suhu tinggi, yang sangat penting untuk memprediksi masa pakai material.


Catatan‌: Waktu dan suhu pengujian harus ditetapkan sesuai dengan skenario aplikasi yang sebenarnya untuk memastikan keakuratan hasil tes. 4. Tes Aplikasi Praktis


Prinsip: Buat bahan baku TPE menjadi produk aktual, uji dalam lingkungan suhu simulasi atau nyata, dan evaluasi kinerjanya.


Aplikasi: Ini adalah metode evaluasi yang paling langsung dan andal, yang benar -benar dapat mencerminkan ketahanan suhu material dalam aplikasi aktual.


Tindakan pencegahan: Lingkungan dan kondisi pengujian harus konsisten dengan skenario aplikasi yang sebenarnya untuk memastikan kepraktisan hasil tes.


Singkatnya, ketahanan suhu bahan baku TPE adalah salah satu indikator penting untuk mengevaluasi penerapannya. Melalui metode seperti analisis gravimetri termal, uji suhu deformasi panas, uji penuaan termal, dan uji aplikasi aktual, ketahanan suhu bahan baku TPE dapat dievaluasi secara komprehensif. Saat memilih bahan baku TPE yang sesuai, faktor-faktor seperti skenario aplikasi, persyaratan kinerja, dan efektivitas biaya perlu dipertimbangkan secara komprehensif.


Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept